The luffa, or lufah (from Arabic لوف)is grown, harvested before maturity, and eaten as a vegetable when the fruit is young and the sponge has yet to become tough, popular in Asia. I love to perpare it as breakfast.Oyong, bahasa Inggrisnya Luffa, berasal dari bahasa Arab Lufah, sayuran ini tumbuh dan di panen sebelum buahnya menjadi matang dan serat buah belum terbentuk, makanan populer di Asia. Saya menyajikannya sebagai sarapan pagi. Menu halal bagi umat Islam.
serving 4 person
you need
1/3 box of mee suah
1 young Luffa, skinned, cut the meat into small triangle shape
In a chopper, chop together all in greadients listed below, sauteed with 1 tbsp cooking oil:
1 garlic
2 shallots
20 g dried prawn, soak in hot water
for 30 minutes, rinse with cold water, set aside.
1/2 tsp salt
750 ml water
fried shallots (option) for garnish.
Method :
1. boil the water, add in the sauteed ingredients, let it boil for 5 minutes
2. add in cut luffa
3. add in mee suah, stir till the soup start boilling again, garnish with fried shallots if you like it and serve hot
Porsi 4
siapkan :
1/3 kotak mi sua
1 oyong muda, buang kulit, cuci, potong isinya dalam bentuk segitiga kecil.
Bumbu halus, tumis dengan 1 sdm minyak sayur :
1 siung bawang putih
2 bawang merah
20 g ebi (udang kering) , rendam dalam air panas selama 30 menit, cuci dengan air dingin, tiris
1/2 sdt garam halus
750 ml air bersih
bawang goreng, untuk tabur (kalau suka)
caranya :
1. didihkan air, masukkan bumbu halus yg telah di tumis, biarkan mendidih selama 5 menit.
2. masukkan oyong yang telah di potong2
3. terakhir masukkan misua, aduh hingga sup kembali mendidih, angkat sajikan panas, tabur bawang goreng kalau suka.
Bon appétit.
saya minta izin kopi paste artikel ini / resep ini dan saya sudah poskan di http://mealsideas.blogspot.com/2011/11/mee-suah-luffa-soup-breakfast-meal.html
ReplyDeletejika keberatan akan saya hapus dari blog saya
Terimakasih